Kamis, 08 Juli 2010

JUDI LEGAL??????

JUDI LEGAL??????

“Indonesia bukanlah Negara Islam, dan meskipun dilarang, judi masih tetap menjalar luas. Alangkah baiknya judi diorganisir agar agar negara juga untung. Dalam hal ini tentunya, negara mendapat bagian dari hasil judi”

Alasan diatas hanyalah seklumit dan sebagian kecil dari beribu alasan yang diajukan oleh para pemicu legalisasi perjudian. Alasan yang benar-benar memalukan. Sebegitu miskinkan Indonesia sehingga pendidikan harus dibiayai oleh para penjudi? Sebegitu melaratkah negeriku ini sehingga jalan raya yang aku lalui harus dibangun dengan dana pajak dari hasil judi? Jika jalan itu nantinya dilewati ayah-ayah yang mencari nafkah, maka anak-anak mereka turut menikmati hasil judi. Meskipun uang yang didapatkan ayah mereka merupakan hasil jerih payah ayah-ayah mereka. Darah yang mengalir dalam tubuh generasi muda kita memuat barang haram....... Masya Allah..............
Ibarat membangun masjid dengan uang hasil curian.....
Negara macam apa yang menyuapi rakyatnya dengan uang hasil judi???
Negara macam apa yang malah menjerumuskan bermilyar-milyar rakyatnya untuk bersama-sama menghalalkan yang haram....
Belum lagi akibat yang dapat ditimbulkan akibat legalisasi perjudian. Pada kenyataannya, judi tidak dapat dipisahkan dengan minuman keras dan prostitusi. Apakah dengan dilegalkannya judi, maka minuman keras dan prostitusi pun akan legal di negeri ini???!! Jika ya, pasti Indonesia akan menjadi negara yang kaya raya karena pajak yang diperoleh akan semakin berlipat... Kaya raya...???

Sebegitu putus asakah para dewan perwakilanku, sehingga orang yang seharusnya mengayomi rakyat, malah akan membangun negara dengan cara yang begitu memalukan...? Ibarat penyakit, bukan disembuhkan, malah diberikan segala sesuatu yang membuat penyakit bertambah parah bahkan bermutasi menjadi penyakit yang makin ganas. 

Islam mengajarkan umatnya untuk taat pada pemimpin mereka, dalam hal ini adalh pemerintah yang berwenang. Tapi, jika pemimpin itu kini telah melanggar aturan Sang Maha Pengatur, kita harus menghunus pedang kedepan mata para pemimpin kita yang sepertinya telah lupa akan tugasnya sebagi pemimpin. 

Sesungguhnya, niat yang baik yang dilakukan dengan cara yang salah tetaplah merupakan suatu hal yang salah............(Logical Conjunction In Mathematic)